Rabu, 23 Juni 2010

Tugas 3 Manajemen Strategik

Diposting oleh Mba Yuu Jawa di 20.57 0 komentar
TUGAS 3 MANAJEMEN STRATEGIK

1. a. Jelaskan Model Analisis lingkungan Persaingan industri dari Michael Porter.
Jawab :

Porter menyatakan bahwa kelima kekuatan bersaing tersebut dapat mengembangkan strategi persaingan dengan mempengaruhi atau mengubah kekuatan tersebut agar dapat memberikan situasi yang menguntungkan bagi perusahaan.
 Ruang lingkup kelima kekuatan bersaing tersebut, antara lain:
1) Ancaman pendatang baru, yang dapat ditentukan dengan hambatan masuk ke dalam industri, antara lain, hambatan harga, respon incumbent, biaya yang tinggi, pengalaman incumbent dalam industri, keunggulan biaya, differensiasi produk, akses distribusi, kebijakan pemerintah dan switching cost.
2) Kekuatan tawar-menawar pemasok, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain tingkat konsentrasi pasar, diversifikasi, switching cost, organisasi pemasok dan pemerintah.
3) Kekuatan tawar-menawar pembeli, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain differensiasi, konsentrasi, kepentingan pembeli, tingkat pendapatan, pilihan kualitas produk, akses informasi, dan switching cost.
4) Ancaman produk subtitusi, yang ditentukan oleh harga produk subtitusi, switching cost, dan kualitas produk.
5) Persaingan di dalam industri, yang ditentukan oleh berbagai faktor, yaitu pertumbuhan pasar, struktur biaya, hambatan keluar industri, switching cost, pengalaman dalam industri, dan perbedaan strategi yang diterapkan.

b. Sebutkan meliputi apa saja yang dimaksud dengan halangan masuk dalam persaingan? Kemudian jelaskan pengertiannya (dua aspek saja)
Jawab :
 Hambatan untuk memasuki industri (entry baarier) :
1. Skala ekonomi (economics scale) : skala ekonomi menghalangi masuknyapendatang baru dengan cara memaksa mereka untuk masuk pada skala besar.
2. Diferensiasi produk (product differentiation) : diferensiasi produk menciptakan hambatan masuk dengan memaksa pendatang baru mengeluarkan biaya yang besar untuk mengatasi kesetiaan pelanggan yang ada.
3. Persyaratan modal (capital requirement)
4. Biaya peralihan pemasok (switching cost) : biaya yang harus dikeluarkan pembeli bilamana berppindah dari produk pemasok tertentu ke produk pemasok lainnya.
5. Akses ke saluran distribusi
6. Kebijakan pemerintah

2. a. Jelaskan pengertian SWOT ?
Jawab :

 SWOT merupakan singkatan dari Strenght (kekuatan),weakness (kelemahan) ,Opportunity (peluang) ,Threat (ancaman).
a. Strenght (S) adalah kekuatan yang dimiliki sebuah perusahaan. Kekuatan yang dimaksud adalah suatu kelebihan yang dimiliki perusahaan dalam mengelola kinerja perusahaannya. Antara lain kekuatan dalam mengolah input (SDA, SDM, modal, dan manajemen) untuk menghasilkan output yang bernilai tinggi serta dapat bersang di dunia bisnis.
b. Weakness (W) adalah kelemahan-kelemahan yang dimiliki perusahaan. Dalam hal ini setiap perusahaan harus mampu meminimalkan dampak kelemahan yang mereka miliki terhadap kinerja perusahaan. Mereka juga harus mampu menindaklanjuti kelemahan yang mereka miliki agar dapat menemukan solusi dan strategi yang jitu untuk menembus pasar.
c. Opportunity (O) adalah peluang perusahaan untuk meningkatkan daya saing serta untuk menciptakan inovasi-inovasi baru dalam pemenuhan kebutuhan berupa produk-produk yang berkualitas di pasaran. Peluang ini juga digunakan untuk memperluas jaringan pemasaran produk yang mereka hasilkan.
d. Threat (T) adalah ancaman bagi perusahaan baik itu dari luar maupun dari dalam. Ancaman yang datang dari dalam dapat berupa adanya perpecahan yang timbul akibat suatu perbedaan tujuan dan pandangan antara satu divisi dengan divisi lain atau salah paham antar individu atau kelompok dalam sebuah organisasi perusahaan. Ancaman yang datang dari luar dapat berupa penilaian seputar dimensi makro, faktor-faktor ekonomi (naik turunnya harga bahan baku, krisis ekonomi), sosial budaya, pasar, biaya, pesaing, pelanggan, pemerintah, politik dan teknologi.
 SWOT adalah sebuah teknik yang sederhana, mudah dipahami, dan juga bisa digunakan dalam merumuskan strategi-strategi dan kebijakan-kebijakan untuk pengelolaan pegawai administrasi (administrator). Sehingga, SWOT disini tidak mempunyai akhir, artinya akan selalu berubah sesuai dengan tuntutan zaman.
 Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa yang dibuat berdasarkan kondisi dan situasi yang terjadi pada lingkungan yang berhubungan dengan objek yang akan dianalisa.
 Bentuk analisa SWOT akan menghasilkan gambaran yang terjadi saat ini maupun yang akan datang dan selanjutnya akan digunakan untuk menentukan strategi yang harus dilakukan terhadapnya.
 Analisa SWOT tidak hanya bersifat sebagai masukan dan alat Bantu untuk membuat sebuah keputusan strategi, namun demikian analisa ini sangat efektif dan dengan metode dan penempatan masalah yang tepat, maka analisa ini dapat membantu mendapatkan keputusan yang sesuai.


b. Buat contoh analisis SWOT pada suatu institusi/perusahaan ?
jawab :

PERENCANAAN STRATEGIS DESA ANALISIS SWOT

Analisis SWOT adalah salah satu teknik analisis untuk mengkaji desa dalam suatu lingkungan secara keseluruhan.
Untuk mengkaji suatu organisasi perlu dilakukan analisis dengan melihat faktor internal (yang muncul dari dalam desa) dan faktor eksternal (yang ada atau datang dari luar desa).
Faktor-faktor internal yang dapat dianalisis yaitu:
• Kekuatan (Strengths) dan
• Kelemahan (Weaknesses)
Pertanyaan kunci untuk menganalisis faktor-faktor internal:
• Bagaimana kinerja desa selama ini? (penjelasan keberhasilan baik kuantitas maupun kualitasnya) (deskripsi dan penilaian)
• Sumber daya apa yang dimiliki dan dapat mendukung keberhasilan desa? (penjelasan kuantitas dan kualitas tentang tenaga kerja, tenaga alhi, relawan, dana, informasi, peralatan, jaringan kerja, pengalaman keberhasilan, perangkat dll) (deskripsi dan penilaian)
• Sistem manajemen, kebijakan dan strategi apa yang dijalankan untuk mendayagunakan sumber daya yang ada? (deslripsi dan penilaian)
• Apakah kekuatan-kekuatan yang dimiliki desa?
• Apakah kelemahan-kelamahan yang dimiliki desa?

Sedangkan faktor-faktor eksternal, yaitu:
• Peluang (Opportunities) dan
• Ancaman (Threats)
Pertanyaan kunci untuk menganalisis faktor-faktor eksternal:
• Apa kecenderungan umum mengenai situasi dan kondisi ekonomi, politik, budaya, lingkungan yang menjadi masalah daar?
• Apa akar penyebabnya? Termasuk kebijakan-kebijakan yang baik di tingkat lokal, nasional ataupun internasional yang mempengaruhi.
• Siapakah pelaku-pelaku yang turut mempengaruhi masalah tersebut?
• Adakah pengalaman yang berguna untuk mengatasi masalah tersebut baik pengalaman lokal, nasional maupun internasional?
• Apakah ancaman-ancaman (dampak negatif) yang ditimbulkan waktu lalu, sekarang dan masa mendatang?
• Apakah peluang-peluang (dampak pesitif) yang ditimbulkan pada waktu lalu, sekarang dan masa mendatang?
Contoh analisis SWOT:
1. Strengths (Kekuatan):
• Sumber daya keuangan yang memadai.
• Sumber daya manusia dengan keahlian yang tinggi
• Infrastruktur perdesaaan yang cukup lengkap
• Jumlah keanggotaan yang besar
• And lain-lain
2. Weaknesses (Kelemahan)
• Tidak memiliki arah perencanaan strategi yang jelas
• Penggunaan fasilitas administrasi yang kurang memadai
• Tidak mempunyai kompetensi manajerial yang baik
• Terbelakang dalam penelitian dan pengembangan
• Pelayanan kepada masyarakat masih kurang
• Dan lain-lain
3. Opportunities (Peluang)
• Mengembangkan program-program penguatan sumber daya manusia
• Banyak lembaga-lembaga yang siap untuk bekerja sama
• Melakukan diversifikasi program kegiatan (mengembangkan program yang berbeda dari yang sudah ada)
• Dan lain-lain
4. Threats (Ancaman)
• Pertumbuhan organisasi yang lamban
• Intervensi negatif terhadap lembaga.
• Turunnya dukungan anggota terhadap orgasisasi
• Setiap musim kemarau kekurangan air bersih
• Dan lian-lain.

Jumat, 04 Juni 2010

info kesehatan kulit

Diposting oleh Mba Yuu Jawa di 02.00 0 komentar
Sabun adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Kesehatan kulit sangat bergantung pada pilihan produk sabun yang kita pilih. Semakin basa suatu sabun semakin buruk efeknya pada kulit. Jadi, perhatikan dahulu profil produknya sebelum menjatuhkan pilihan sabun untuk kulit Anda.
Kulit adalah pertahanan pertama melawan seluruh elemen dari luar tubuh, seperti mikroorganisme, angin dan polutan. Di permukaan kulit terdapat struktur mantel asam. Mantel asam adalah lapisan film yang bersifat asam di permukaan kulit yang berfungsi melindungi kulit. Lapisan ini memegang peranan penting sebagai bagian integral dari fungsi perlindungan stratum korneum.
Membersihkan kulit dengan sabun atau detergen dapat menyebabkan hilangnya mantel asam. Pencucian berulang-ulang mengubah stratum korneum dan fungsi perlindungan, termasuk pH kulit. Jika mantel asam menjadi rusak, atau hilang keasamannya, kulit menjadi lebih rentan rusak dan infeksi.
Keasaman Kulit dan Kulit Wajah Normal
Keasaman permukaan kulit normal adalah antara 4-6,5 pada orang sehat, meskipun bervariasi antara kulit satu dengan kulit yang lain. Pada sebuah penelitian di India dilakukan pengukuran pH permukaan kulit 55 orang berkulit coklat (Indian) yang terdiri dari 30 laki-laki dan 25 perempuan pada rentang usia 12-58 tahun di forehead dan di belakang pergelangan tangan. Rata-rata nilai pH kulit forehead dan belakang pergelangan tangan adalah 5,51 +- 0,032 dan 5,56 +- 0,040 untuk laki-laki. Nilai perempuan adalah 5,73 +- 0,032 dan 5,84 +- 0,28.1. Penelitian itu juga menemukan bahwa pH kulit tidak bergantung pada umur. Kulit laki-laki secara signifikan sedikit lebih asam daripada perempuan dan nilai rata-rata pH kulit di forehead dan belakang pergelangan tangan tidak berbeda signifikan pada laki-laki, sedangkan pada perempuan perbedaan cukup signifikan yaitu 5%.
Faktor yang Mempengaruhi pH Permukaan Kulit
Terdapat beberapa penyakit kulit dan sistemik yang meningkatkan pH permukaan kulit. Penyakit kulit yaitu eczema, atopik dermatitis, xerosis, dan lamellar ichthyosis. Penyakit sistemik yaitu diabetes, penyakit cerebrovaskuler, dan gagal ginjal end-stage. Faktor eksogen yang mengganggu pH permukaan kulit yaitu pembersih: sabun, detergen; pelembab; iritan topikal; dan antimikrobial topikal (pengobatan jerawat).
Pengaruh Keasaman Produk terhadap Kulit
Produk yang sering digunakan untuk menjaga pH adalah agen pembersih (cleanser). Terdapat tiga kategori utama untuk agen pembersih yaitu sabun, detergen sintetik, dan agen pembersih bebas lemak. Sabun membuat kulit lebih basa daripada detergen sintetik. Pembersih cenderung untuk memberikan dampak pada kulit melalui beberapa jalan yaitu gangguan flora bakterial dan pH, kelembaban, dan iritasi.
Di kulit terdapat struktur mantel asam yang melindungi kulit dari infeksi bakteri dan jamur. Mantel asam mengandung asam laktat dan berbagai asam amino dari keringat, asam lemak bebas dari sebum, dan asam amino dan asam karboksilik pyrolidine dari proses kornifikasi kulit.
Sabun yang dipasarkan di masyarakat mempunyai nilai pH 7 hingga 9.2 Sabun dapat meningkatkan pH permukaan kulit. Semakin netral dan alkalin sabun akan membuat kulit relatif lebih alkalin, yang mengundang pertumbuhan Propionibacterium. Jumlah Propionibacteria secara signifikan dihubungkan dengan pH kulit 14. Oleh karena itu lebih baik untuk menggunakan sabun dengan pH yang lebih rendah, khususnya untuk orang rentan terhadap jerawat. Menjaga pH kulit sangat penting untuk mengontrol jumlah bakteri di permukaan kulit pada pasien dengan jerawat.
Telah disebutkan sebelumnya bahwa pH bahan pembersih termasuk sabun memberikan efek pada kelembaban kulit. Gehring et al. melaporkan bahwa emulsi berbagai komponen dengan nilai pH 7,5 memiliki efek mengeringkan pada kulit daripada emulsi yang sama dengan pH 4,5. Jadi sabun yang memiliki pH tinggi selain meningkatkan pertumbuhan bakteri Propionibacterium juga semakin membuat kering kulit.
Potensial iritan dari agen pembersih bergantung pada sejumlah faktor salah satunya pH. Pembersih asam kurang mengiritasi daripada pembersih yang bersifat netral dan alkalin, dan orang yang rentan terhadap kulit kering direkomendasikan untuk menggunakan pembersih bersifat asam.
 

sHe Muantz Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez